Akibatnya, sekitar 20 rumah milik warga rusak parah. 12 Rumah di Desa Bulu Jaran rusak parah. Dan sisanya berada di Desa Blado kulon. Rumah-rumah yang rusak parah diakibatkan pohon tumbang dan rusak ringan dikarenakan genting-gentingnya disapu angin.
Menurut Ayu, salah warga korban puting beliung, Selasa malam hujan lebat disertai angin kencang. Tiba-tiba angin datang sekitar 30 menit. Dia dan warga lainnya keluar rumah mencari tempat aman.
"Angin tiba-tiba datang saat hujan lebat. Saya langsung lari sama anak saya keluar rumah. Setelah beberapa saat, saya melihat rumah-rumah warga sudah rusak," kata Ayu kepada wartawaan saat ditemui di lokasi kejadian saat membersihkan rumahnya.
Hal senada diungkapkan Supeno. Rumahnya rusak parah diterjang angin puting beliung, ia megaku saat peristiwa itu terjadi, hujan deras disertai petir. Tiba-tiba angin datang dan langsung merusak rumah dan tumbangkan pohon.
"Rumah saya rusak parah, saya dan keluarga tidur di dapur untuk sementara. Sampai ada dana untuk biaya perbaikan rumah," keluhnya.
Selain merusak rumah, sekitar 14 pohon besar di dua desa tersebut juga roboh. Kini warga berusaha membersihkan ranting pohon dan membenahi atap genting. Sementara warga yang rumahnya rusak parah terpaksa tidur di mushola dan sebagian tidur di dapur rumahnya. (fat/fat)