GP Ansor Pasang Spanduk "Terorisme Haram Hidup di Jember"

GP Ansor Pasang Spanduk "Terorisme Haram Hidup di Jember"

Yajub Mulyono - detikNews
Jumat, 29 Jan 2016 10:49 WIB
Foto: Yakub Mulyono
Jember - Berbagai cara dilakukan untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme berkembang di masyarakat. Seperti yang dilakukan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember yang memasang spanduk dengan kalimat "Terorisme Haram Hidup di Jember". Spanduk tersebut terpasang di hampir seluruh wilayah Kecamatan yang ada di Jember.

Namun spanduk terbanyak dipasang di daerah kota, khususnya di gerbang masuk Kota Jember. Menurut Ketua GP Ansor Jember, Ayub Junaedi, pemasangan spanduk tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan pesan kepada masyarakat agar bahaya paham radikal.

"Karena dari paham radikalisme inilah banyak bermunculan aksi-aksi terorisme," ungkap Ayub, Jumat (29/1/2016).

Untuk itu, Ayub meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan khususnya kepada tamu asing.

"Kewaspadaan masyarakat saat ini sudah mulai luntur, sehingga hal ini dijadikan celah oleh sejumlah orang maupun oknum, untuk menyebarkan paham radikalisme," ungkap pria yang juga menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Jember ini.

Karena itu, Ayub sangat mendukung upaya Polres Jember yang saat ini gencar melakukan sosialisasi "1 x 24 jam Tamu Wajib Lapor kepada RT/RW".

"Jika program ini didukung oleh semua masyarakat, maka penyebaran paham radikalisme khususnya di Jember dapat diantisipasi sebaik mungkin," tegas Ayub.

Ditanya soal kalimat "Terorisme Haram Hidup di Jember", menurut Ayub karena aksi terorisme sudah tidak sesuai dengan ajaran-ajaran islam. "Islam itu agama damai dan tidak pernah mengajarkan kekerasan. Makanya jika ada aksi terorisme di Jember, jelas itu haram," pungkas Ayub. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.