"Menurut saya produknya harus ditarik, dicabut. Kedua, diproses secara hukum," kata Saifullah Yusuf kepada wartawan di sela acara Seminar Nasional 'Restorasi Kebijakan Ekonomi untuk Percepatan Kemandirian Bangsa' di Hotel Bumi Surabaya, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (28/1/2016).
Wakil Gubernur Jawa Timur yang biasa disapa Gus Ipul ini mengatakan, pengusaha harusnya berhati-hati terutama berkaitan dengan hal-hal yang sensitif bagi masyarakat.
"Jadi semua produk mempertimbangkan penerimaan masyarakat," tuturnya.
"Mungkin maunya baik, tapi kalau menyinggung perasaan juga tidak bagus," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, banyak ditemukan panci yang berstempel tulisan Alhamdu Allah di wilayah Pasuruan, Malang dan beberapa daerah lain di Jawa Timur. Temuan tersebut memantik kemarahan warga. (roi/bdh)