Diduga Tokoh Gafatar, 11 Orang 'Ditahan' di Asrama Transito Surabaya

Surabaya - Dari 700-an warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dikirim ke Asrama Transito di Surabaya, terdapat sekitar 11 orang yang mendapat perlakuan khusus. Mereka belum diperbolehkan pulang kampung asalnya.

"Ya ada 10 atau 11 orang gitu. Mungkin polisi memiliki pertimbangan lain atau masih memerlukan keterangan yang lebih mendalam dari mereka," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat dihubungi detikcom, Rabu (27/1/2016).

Gus Ipul, demikian sapaan Saifullah Yusuf, enggan mengungkap jati diri orang-orang eks Gafatar yang masih 'ditahan' itu dengan alasan keamanan. Namun, dari jumlah yang yang masih dimintai keterangan itu tidak semuanya berasal dari Jawa Timur.

"Ada lima orang dari Jawa Tengah, sisanya Jawa Timur," kata Gus Ipul yang kini namanya menguat di bursa pencalonan Gubernur Jatim ini.

Sementara dari informasi yang diperoleh detikcom, ke-11 orang itu merupakan tokoh-tokoh Gafatar. Bahkan salah satunya ada seorang gubernur Gafatar yang asalnya dari Sidoarjo. Di dalam organisasi Gafatar itu terdapat struktur pemerintahan dari level gubernur hingga kepala desa.

Sementara dari Asrama Transito, warga yang hanya ikut-ikutan hijrah ke Kalimantan itu sudah berangsur-angsur pulang ke daerah asalnya di Jawa Timur dengan dijemput perwakilan pemerintah daerah. Mereka berasal dari lebih 18 kabupaten dan kota di Jawa Timur. (ugik/trw)