Menurut Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Sumarno, pemulangan anggota eks Gafatar sudah dilakukan pemulangan secara bertahap sejak Senin (25/1) dan akan terus dilakukan.
"Pemulangan terus kita lakukan bagi keluarga atau warga yang sudah mendapat pendampingan," kata Sumarno kepada detikcom, Rabu (27/1/2016).
Pemulangan para anggota eks Gafatar ini tidak semuanya dijemput keluarga atau saudaranya. Meski dijemput, pihaknya tetap mengantar hingga ke rumah masing-masing.
"Mereka berasal dari beberapa wilayah di Surabaya. Seperti Tambaksari, Sukolilo, Gayungan, Wonocolo, Lakarsantri, Asemrowo dan Sawahan," ungkapnya.
Kini warga Surabaya yang eks Gafatar dan menginap di Wisma Transito Disnakertransduk Jatim tersisa 102 jiwa, terdiri dari 56 keluarga.
"Pemulangan akan kita lakukan setelah adanya rekomendasi apakah perlu pendamipingan atau tidak," pungkas Sumarno.
(ze/fat)