Pancaran warnah merah yang menghiasi atas kawah itu menunjukkan aktifitas dapur magma yang tinggi. Tampak jelasnya sinar api, dibanding hari-hari sebelumnya. Sinar api itu terpantau oleh Petugas Pos Pantau Gunung Bromo, mulai Pukul 19.16 Wib, Senin (25/1/2016).
Munculnya sinar api tersebut membuat keindahan atau fenomena alam yang sangat indah bagi wisatawan yang berkunjung saat erupsi seperti sekarang ini. Wisatawan masih diperbolehkan berkunjung untuk menikmati alam Bromo dengan batas aman 2,5 Km dari pusat kawah.
Menurut Kepala Pos Pantau Gunung Bromo Ahmad Subhan, sinar api terlihat jelas pada malam ini. Hal itu, menunjukkan energi masih kuat di dalam dapur magma.
"Sinar api yang keluar dari kawah malam ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Malam ini terlihat tampak memerah dan jelas. Suara gemuruh malam ini juga terdengar, terlihat juga lontaran pijar api," katanya saat dihubungi detikcom, Pukul 23.30 Wib.
Hasil rekaman pos pantau, terekam suara gemuruh sangat kuat dan dentuman sejak pukul 12:00 sampai jam 18:00, gempa tremor amax 7 sampai 36 milimeter, dominan 17 milimeter, asap kelabu kecoklatan terus tebal terus disemburkan dengan ketinggian 1500 meter atau 3829 meter dari permukaan laut.
"Penduduk di sini juga nggak ada masalah. Tapi untuk pengunjung dan warga tetap dengan jarak aman 2,5 kilometer dari kawah," tambahnya. Subhan juga memastikan foto yang beredar di kalangan wartawan itu adalah asli. "Yang motret teman saya," katanya.
(ugik/ugik)