Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf bersama Forpimda Kota Surabaya ini memilih tidak memberikan sambutan formal, Senin (25/1/2016). Mantan Menteri PDT saat pemerintahan Abdurrahman Wahid ini memilih mendongeng, tertawa bersama hingga bernyanyi bersama.
Tampak ratusan anak anak ini bergembira bersama Gus Ipul. Sama sekali tidak terlihat raut wajah sedih, ketakutan terhadap masalah ormas terlarang. Mereka terlihat menikmati dogeng yang dibacakan langsung Gus Ipul.
Usai mendengarkan dogeng, anak-anak juga diajak menyanyikan lagu lagu anak diselingi menyanyikan lagu nasional bersama. Gus Ipul juga seskali mengajak ratusan anak-anak yang dikumpulkan di aula Transito melakukan tepuk tangan pramuka dan beberapa permainan.
Gus Ipul memberikan semangat dan motivasi untuk merenungkan segala hal, terutama hal hal yang berkaitan dengan masa depan. "Kalian harus bersyukur, karena negara kita memiliki masyarakat yang saling tolong menolong. Coba seandainya, kita berada di timur tengah yang saat ini sedang dilanda konflik, pasti kehidupan bermasyarakat menjadi tidak tenang," ujarnya sambil duduk bersila berdampingan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno.
Sementara itu, beberapa daerah sudah ada yang menjemput pengungsi Gafatar. Salah satunya, Kota Surabaya. Dari data yang dihimpun, sekitar 208 orang Gafatar dengan 57 keluarga akan kembali ke keluarga di Surabaya.
(ze/fat)