"Kita beri santunan 6 hari untuk biaya hidup mereka dari Pemkot Surabaya," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno kepada wartawan usai rapat koordinasi dengan Forpimda di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya, Senin (25/1/2016).
Nuriwyatno mengungkapkan pihaknya sedang mencarikan solusi tempat tinggal bagi para eks anggota Gafatar serta melakukan kroscek data bagi yang mengaku warga Kota Surabaya.
Menurutnya, mereka akan ditempatkan di rusunawa yang masih kosong jika memang benar bukan warga Kota Surabaya. "Ini yang sekarang kita carikan solusi. Mungkin tempat tinggal di rusun tapi masih kita diskusikan," tuturnya.
Kemugkinan rusunawa yang akan ditempati para anggota Gafatar, lanjut Nurwiyatno yakni Rusun Romo Kalisari. Namun ia masih belum memastikan. "Rusun mungkin Romo Kalisari," ujar pria yang juga Kepala Ispektorat Jawa Timur ini.
(ze/fat)