"Sebagian dari mereka sudah dipulangkan ke daerah masing-masing," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Senin (25/1/2016).
Berdasarkan data yang diterima pihak kepolisian, mantan anggota Gafatar yang datang ke Surabaya dimulai pada Sabtu (23/1/2016). Pada hari itu pukul 05.15 WIB telah datang mantan anggota Gafatar gelombang I sebanyak 389 orang.
Gelombang II datang pada Minggu (24/1/2016) pukul 18.15 WIB sebanyak 185 orang. Dan gelombang III datang pada Senin (25/1/2016) sebanyak 147 orang.
"Total yang telah datang ke Surabaya adalah 721 orang," lanjt Lily.
Lily menambahkan, pada Minggu pukul 18.00 WIB, telah dipulangkan 180 mantan anggota Gafatar ke daerahnya masing-masing. Mereka dijemput oleh masing-masing pemerintah kota/kabupaten. Rinciannya adalah,
1. Kabupaten Lamongan 6 orang (3 KK)
2. Kota Mojokerto 4 orang (1 KK)
3. Kabupaten Mojokerto 23 orang (6 KK)
4. Kabupaten Sidoarjo 16 orang (6 KK)
5. Kabupaten Nganjuk 12 orang (3 KK)
6. Kabupaten Ngawi 3 orang (1 KK)
7. Kabupaten Jombang 19 orang (4 KK)
8. Kabupaten Gresik 27 orang (6 KK)
9. Kabupaten Blitar 24 orang (5 KK)
10. Kabupaten Trenggalek 5 orang (1 KK)
11. Kabupaten Pasuruan 30 orang (7 KK)
12. Kab Bojonegoro 11 orang (4 KK)
Dengan kepulangan 180 orang, jumlah mantan anggota Gafatar yang ada di Asrama Transito adalah 541 orang.
"Situasi dan kondisi Asrama Transito saat ini terpantau aman dan kondusif," tandas Lily. (iwd/fat)