Saat ini tim pengamanan yang terdiri dari 3 patwal dan 3 interkam Polres Blitar, telah disiapkan untuk mengawal selama dalam perjalanan dari Surabaya sampai ke Blitar.
Sementara satu unit bus juga disiapkan Pemkab Blitar untuk mengangkut 29 eks Gafatar asal Blitar yang nantinya akan ditampung sementara di Learning Education Center (LEC) di daerah Pojok, Kecamatan Garum.
"Kami juga siapkan pengamanan di lokasi penampungan sementara sampai waktu yang tidak dapat ditentukan karena sifatnya kondisional," kata Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya pada media, Sabtu (23/1/2016).
Berdasarkan data dari Kesbanglinmas Pemkab Blitar, nama Jangkung Lelono sebagai pemimpin eks Gafatar asal kec Kademangan, termasuk dari 29 daftar nama eks Gafatar asal Blitar yang saat ini telah berada di Surabaya.
Sedangkan nama Nanang Prasetyo selaku Ketua Gafatar Blitar, tidak termasuk daftar nama yang dipulangkan hari ini.
Menurut cerita anggota keluarga yang tidak mau disebutkan identitasnya, Nanang belum bisa pulang ke Jawa karena masih mengurus permasalahan kepemilikan tanah warga asli Kalbar yang sudah beralih dibeli anggota eks Gafatar asal Blitar. (bdh/bdh)