Anak Komjen M Jasin Menangis Haru Saat Sambut Napak Tilas Perjuangan Ayahnya

Anak Komjen M Jasin Menangis Haru Saat Sambut Napak Tilas Perjuangan Ayahnya

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Kamis, 21 Jan 2016 20:21 WIB
Anggota Brimob menyerahkan pataka Brimob ke Kapolrestabes Surabaya
Surabaya - Setelah menempuh jarak sekitar 330 km, peserta napak tilas Komjen Pol M Jasin akhirnya menyelesaikan perjalanannya. Napak tilas tersebut mengakhiri perjalanannya di Polrestabes Surabaya.

Napak tilas pahlawan nasional tersebut dimulai dari Madiun. Perjalanan untuk menghormati salah satu Jenderal Polisi ini melibatkan 1.700 peserta. Perjalanan dibagi dalam 50 etape dan setiap etape diikuti oleh 30 peserta.  Peserta napak tilas singgah di kota  Nganjuk, Kediri, Malang, Pasuruan, Sidoarjo, dan Surabaya.

Dalam sambutan peserta napak tilas di Polrestabes Surabaya, ada seorang perempuan yang menitikkan air mata. Dia adalah Rubiyanti Jasin, anak dari M Jasin. Rubiyanti merasa bapaknya hadir di tengah-tengah peserta napak tilas yang terdiri dari polisi, TNI, dan komunitas pecinta sejarah.

"Sebenarnya tak banyak yang saya kenang dari diri bapak saat masih berjuang di zaman penjajahan," ujar Rubiyanti, Kamis (21/1/2016).

Maklum saja, kata Rubiyanti, dirinya saat itu masih berusia empat tahun. Saat itu M Jasin sering berpindah-pindah tempat yang mengharuskannya berjalan kaki.

"Saya hanya ingat berjalan di jalan terjal, melewati jurang," lanjut Rubiyanti.

Bila dirinya lelah atau capek, maka secara bergantian M Jasin dan istrinya, Siti Aliyah Kesing, akan menggendongnya. Sulung dari empat bersaudara itu mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang yang gigih, lurus, dan berani.

Salah satu pembantu Jasin, Luhut L Panjaitan, mengatakan bahwa napak tilas ini belum merepresentasikan seluruh perjuangan M Jasin. Luhut yang mendampingi Jasin mulai dari 1983 hingga akhir hayatnya di tahun 2013 itu mengharapkan agar napak tilas ini dilakukan setiap tahunnya.

"Saya pernah mengusulkan kepada presiden agar napak tilas ini digelar setiap tahun dengan rute Sabang sampai Merauke," ujar Luhut.

M Jasin adalah seorang perwira tinggi polisi berpangkat Komisaris Jenderal. Jasin lahir di Bau-bau, Suton, Sulawesi Tenggara pada 9 Juni 1920. Dia meninggal dalam usia 92 tahun pada 3 Mei 2012 di RS Polri Kramat Jati dan dimakamkan keesokan harinya di TMP Kalibata. Jasin dikenal sebagai bapak Brimob dan mendapat gelar pahlawan nasional pada November 2015. Jasin adalah satu-satunya pahlawan nasional dari unsur polisi. (fat/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.