Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto mengaku pihak RSUD resah saat mengetahui 2 kali ditipu minta kiriman pulsa oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Pihak rumah sakit akan melaporkan kasus penipuan pulsa tersebut.
Kejadian itu bermula saat pihak rumah sakit bagian apotek mendapat telepon, mengatasnamakan 2 dokter untuk dikirimi pulsa. Dua dokter yang dicatut namanya yakni, dokter Pramono, yang meminta transfer pulsa sebanyak Rp 500 ribu dan dokter Sofi Rp 200 ribu.
Selain itu seseorang menanyakan dokter siapa yang sedang bertugas. Saat pihak RS memberikan info, pelaku menanyakan nomor iphone apotik. Pihak penipu menghubungi apotik dengan nomor iphone, sehingga tampak penelpon dari pihak rumah sakit.
Dengan mengtasnamakan 2 dokter tersebut, pulsa dikirim ke para pelaku. Sebab pihak apotik meyakini telepon yang diterimanya dari dua dokter jaga di RS tersebut.
"Kami masih akan berkoordinasi dengan direktur, jika memungkinkan nanti akan melapor kepada pihak yang berwajib," ujar Sugianto, kepada wartawan, Kamis (21/1/2016).
Ironisnya lagi, saat ini pihak rumah sakit masih dihubungi orang yang mengaku asal Kota Kraksaan, dengan alasan dan modus yang sama. Pelaku mencoba menipu pihak rumah sakit lagi untuk yang kedua kalinya. Namun aksinya gagal, karena pihak RS sudah mengetahui gelagat modus penipuan sebelumnya.
Pihaknya mengimbau bila apotek mendapat telepon dari seseorang yang menanyakan dokter yang bertugas, dianjurkan agar tidak diterima.
(fat/fat)