Polsek Dlanggu Dapat Kiriman Granat Aktif dan 25 Amunisi dari Warga

Polsek Dlanggu Dapat Kiriman Granat Aktif dan 25 Amunisi dari Warga

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 20 Jan 2016 17:36 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Polsek Dlanggu, Kabupaten Mojokerto menerima kiriman 1 granat nanas aktif, 27 butir amunisi, dan 1 magazen (kotak peluru) dari seorang warga, Rabu (20/1/2016). Pengirim bahan peledak itu diketahui atas nama Ambar Winoto (45), warga Dusun Seduri, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso mengatakan, Ambar datang ke Polsek Dlanggu di Jalan Raya Dlanggu sekitar pukul 10.30 Wib. Kepada petugas, dia menyerahkan sebuah granat nanas aktif, 25 butir amunisi kaliber 7,62 mm dan sebuah magazen.

"Berdasarkan keterangan saudara Ambar bahwa granat tangan dan magazen yang berisikan 25 amunisi adalah milik almarhum Sudianto pensiunan Polri yang berdinas di SPN (sekolah polisi negara) Mojokerto sebagai Instruktur. Bahan peledak itu disimpan di dalam rumah di dalam bufet semasa dia (Sudianto) berdinas," urai Budi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom.

Budi memastikan, granat nanas berdiameter 5 sentimeter itu masih aktif. Sementara magazen yang diserahkan jenis SS1 lengkap dengan 25 butir amunisi kaliber 7,62 mm buatan PT Pindad.

"Kondisi amunisi dan magazen masih baik dan aktif," jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Budi, sekitar pukul 13.40 Wib, Ambar kembali menyerahkan 2 buah proyektil meriam kepada anggota Koramil Dlanggu. Salah satu meriam sepanjang 30 sentimeter berdiameter 7 sentimeter itu diduga juga masih aktif.

"Untuk sampai saat ini handak (bahan peledak) masih di amankan di Polsek Dlanggu sambil menunggu koordinasi handak tersebut diserahkan ke Jihandak Polda Jatim," tandasnya.

Budi menambahkan, sejumlah bahan peledak itu didapatkan almarhum Sudianto saat aktif berdinas di SPN Bangsal. Sudianto sendiri merupakan ayah kandung dari Ambar.

"Penyerahan bahan peledak ini atas kesadaran sendiri dari saudara Ambar," pungkasnya.

Sampai saat ini, Ambar masih dimintai keterangan di Polsek Dlanggu. Sementara tim Jihandak Polda Jatim dikabarkan akanĀ  segera ke Polsek Dlanggu untuk mengamankan bahan peledak tersebut. (fat/fat)
Berita Terkait