Kondisi arus lalu lintas di Jalan Tunjungan, pusat kota Surabaya, Senin (18/1/2016) pukul 00.30 wib dinihari itu, dimanfaatkan dua pelaku jambret bermotor, yang merebut tas milik perempuan berusia 21 tahun. Pelaku ini tampaknya tak meremehkan keberadaan mobil patroli polisi yang standby di pertigaan Jalan Tunjungan-Pasar Genteng, dengan lampu rotator yang menyala-nyala.
Pelaku itu nekat menarik tas berisikan dompet, handphone, uang dan barang-barang lain milik perempuan muda yang dibonceng adiknya mengendarai motor Yamaha Mio J.
Ketika korban melaju dari arah utara Jalan Tunjungan, tiba-tiba pelaku memepet dan memotong tas cangklong menggunakan pisau. Korban berusaha mempertahankan tasnya dari tangan penjahat. Namun, motor yang dikemudikan adik korban oleng dan terjatuh.
Sedangkan motor pelaku juga sempat oleng, namun tak sempat terjatuh dan berhasil membawa kabur tas korban, langsung kabur menembus jalanan yang sepi menuju ke arah Jalan Gubernur Suryo.
"Motor yang dikendarai korban terjatuh. Kalau motornya pelaku juga sempat oleng, tapi nggak terjatuh," ujar Wahyu, saksi mata.
Perempuan muda yang tasnya dirampas penjahat, mengalami luka-luka di lengan, kaki dan bagian perut, akibat berbenturan dengan aspal jalan. Sedangkan adik laki-laki korban, tidak mengalami luka-luka.
Wahyu warga Sidoarjo yang mengendarai mobil bersama keluarganya, tak mampu mengejar motor pelaku yang melaju kencang.
"Saya nggak hafal plat nomornya. Motornya pelaku larinya kencang menuju ke arah Jalan Gubernur Suryo," tuturnya.
Kemudian Wahyu berhenti untuk menolong korban, yang sempat menangis histeris dan pingsan hingga empat kali di lokasi kejadian. Sangat disayangkan, tidak ada petugas kepolisian yang mendatangi dan menolong korban. Padahal sekitar 100 meter TKP terdapat mobil patroli polisi yang standby di pertigaan Jalan Tunjungan-Pasar Genteng.
"Tidak ada petugas kepolisian yang mendatanginya. Kemana polisinya, saya tidak tahu," ujarnya.
Kemudian, korban yang mengalami luka-luka lecet di bagian tubuhnya, ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah sakit dengan mengendarai mobil Feroza.
Sementara itu, Kapolsek Genteng Kompol Andi Gunawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan kejadian tersebut.
"Saya belum mendapatkan laporan. kalau memang benar, pasti ditangani oleh kanit reskrim," katanya Andi.
Ketika ditanya mengenai keberadaan mobil patroli polisi, Ia mengatakan, mobil patroli tersebut dari Polrestabes Surabaya.
"Kalau mobil patroli, biasanya dari polrestabes yang biasa standby di situ," ujarnya. (roi/fat)











































