Goa Sumber Arum Ditemukan di Lamongan

Goa Sumber Arum Ditemukan di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikNews
Senin, 18 Jan 2016 18:01 WIB
Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Satu lagi goa yang bisa menjadi potensi wisata menyaingi Goa Maharani, Lamongan. Goa yang layak dikunjungi ini baru ditemukan warga, yakni Goa Sumber Arum di Desa Sumbersari Kecamatan Sambeng.

Goa Sumber Arum baru ditemukan warga, Juni 2015 lalu. Pasalnya di jalan antar Kecamatan Mantup-Sambeng sudah terpampang papan nama hasil karya warga Desa Sumbersari. Goa ini oleh warga disebut Goa Sumber Arum yang mengambil perpaduan nama penemunya, yakni Darum (68) dan nama desanya, Desa Sumbersari. Goa baru ini memiliki hamparan Stalaktit dan Stalakmit yang cukup indah.

Mbah Darum dalam perbincangannya mengisahkan, penemuan goa ini didapat dari mimpi. Mbah Darum dikenal kerap tidur di atas tempat yang kini menjadi mulut goa tersebut, tepatnya di bawah pohon jati besar yang lokasinya cukup rata dan nyaman dipakai tidur.

"Saat itu saya mimpi ditemui orang tua laki-laki berjenggot panjang putih dan perempuan berjubah hitam," kata Mbah Darum kepada wartawan di lokasi, Senin (18/1/2016).

Mendapat wangsit membuka goa, Mbah Darum bersama Sidi (45) dan warga setempat mulai menggali dengan menggunakan alat seadanya. Mulut goa itu sebelumnya sebuah lubang sarang biawak.

Sebenarnya, kata Mbah Darum, banyak yang sudah tahu tempat tersebut. Tapi tidak ada yang berani membukanya karena warga menganggap tempat ini ada penunggunya, yakni nyambik (biawak) putih dan Tokek Merah.

"Saya pun membukanya karena mendapat wangsit seperti di dalam mimpi saya itu," aku Mbah Darum.

Hingga kini, proses penggalian masih berlangsung dan sedalam 8 meter. Dari penggalian itu ada 6 lubang yang jalurnya berbeda. Bahkan salah satu lubang terdapat batu berbentuk kepala serigala.

Menurutnya, goa di alas Tuwo Sambeng ini diduga lebih besar dan berliku jika ditelusuri terus. "Masih panjang dan akan terus kami gali," kata Mbah Darum seraya menambahkan selama ini yang menggali hanya warga sekitar.

Sementara warga yang masuk ke dalam goa, bisa menikmati pesona stalakmit dan stalaktit yang menghampar. Namun sayang, goa satu ini belum dikelola secara mandiri. Hanya warga desa saja yang mencoba mengelola keindahan goa ini secara sukarela.

Meski belum terkenal, Goa Sumber Arum sudah ramai didatangi pengunjung meski belum resmi dibuka. Puluhan pengunjung terlihat berdatangan setiap harinya. Rata-rata mereka penasaran dengan cerita mistis dan panorama yang disajikan Goa Sumber Arum. Bahkan, pengunjung tak hanya berasal dari Lamongan, melainkan juga dari luar kota ikut berdatangan. Diantaranya dari Kabupaten Jombang, Nganjuk, Mojokerto, hingga Surabaya.

Kebanyakan pengunjung yang datang anak-anak muda yang memanfaatkan goa ini sebagai ajang untuk selfi. Padahal, di mulut goa sudah ada larangan masuk bagi pengunjung karena masih proses penggalian.

Salah seorang pengunjung, Ahmad Basoni mengaku, dirinya sengaja datang ke goa ini karena penasaran. Basoni berharap, temuan dan digalinya Goa Sumber Arum ini bisa menjadi wisata goa di Lamongan. Mantan karyawan Perhutani ini mengaku masyarakat sekitar mempercayai jika air dari dalam goa memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit asam urat.

"Banyak yang ambil airnya, saya juga buat ngobati rematik," akunya kepada wartawan.

Sementara itu banyaknya pengunjung yang berdatangan ke Goa Sumber Arum, dimanfaatkan Karang Taruna Desa Sumbersari untuk mengelola tempat parkir. Untuk roda dua, akan dikenai tarif Rp 2.000 dan Rp 4.000 roda empat. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.