"Statusnya belum tahanan, belum juga tersangka. Masih terperiksa. Pelaku kabur saat hendak menjalani pemeriksaan," kata Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Pramujo Ananto kepada detikcom, Minggu (17/1/2016).
Ananto mengatakan, peristiwa pada Sabtu (16/1/2016) sekitar pukul 19.00 WIB itu terjadi saat anggotanya menerima laporan dari pihak keamanan Spazio tentang tertangkapnya pelaku saat menjebol ATM Spazio. Jumlah uang yang dijebol pelaku asal Tangerang itu sekitar RP 24,1 juta.
Penyidik kemudian memeriksa saksi terlebih dahulu. Ada empat saksi yang diperiksa. Pelaku sendiri ditempatkan di ruang penyidik yang lain, yang terpisah dari ruang pemeriksaan para saksi.
Begitu pemeriksaan saksi selesai, penyidik hendak memanggil pelaku. Namun saat masuk ke ruangan tempat pelaku berada, penyidik tak menemukan keberadaan pelaku. Saat itulah baru diketahui jika pelaku yang berusia 51 tahun itu telah kabur.
Pelaku kabur lewat ruang penyimpanan barang bukti. Pelaku kabur menjebol ventilasi dan lolos melalui atap asbes. Polisi sekarang sedang berusaha mengejar pelaku.
"Kami masih fokus melakukan pengejaran. Anggota masih bergerak di lapangan mencari keberadaan pelaku," tandas Ananto. (fat/iwd)