Deteksi Gafatar di Jember, Penyuluh Agama Disebar ke Desa-desa

Jember - Kemenag Jember menyebarkan penyuluh agama ke seluruh desa di wilayah Kabupaten Jember. Tujuannya, mendeteksi keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Sebab berdasarkan informasi, Gafatar sudah mulai masuk ke Jawa Timur dan tidak menutup kemungkinan ada di Jember.

"Kita berupaya mendeteksi secara dini adanya Gafatar di Jember. Kita meminta kepada semua penyuluh agama melalui KUA di tiap-tiap kecamatan, untuk turun langsung ke masyarakat," ungkap Kepala Kantor Kemenag Jember, Rosyadi Badar, Rabu (13/1/2016).

Sejauh ini, lanjut Rosyadi, pihaknya masih belum menerima laporan adanya kegiatan maupun hal-hal yang berkaitan dengan Gafatar di Jember. "Kalaupun nanti ditemukan (ada Gafatar) di Jember, kita akan segera berkoordinasi dengan Kepolisian, Kejaksaan, MUI serta instansi lainnya," tegas Rosyadi.

Karena itu, pihaknya masih menunggu laporan dari para penyuluh (agama) yang kini sudah mulai di sebar di desa-desa di Jember. "Kita juga berharap masyarakat dapat segera memberikan informasi jika ditemukan indikasi adanya Gafatar di Jember," tegas Rosyadi kepada sejumlah wartawan.

Ormas Gafatar, saat ini ramai diperbincangkan karena diduga berhubungan dengan fenomena orang hilang baru-baru ini. Bahkan disebut-sebut, ormas ini mengajarkan aliran sesat.

(fat/fat)