Dari pengamatan detikcom, hujan abu cukup pekat mengguyur wilayah Kota Malang. Hujan abu bisa dirasakan jika mengendarai motor tanpa menggunakan kaca pengaman ataupun masker.
Abu vulkanik Gunung Bromo bisa dilihat jelas pada kendaraan yang tengah parkir.
Seperti yang terlihat di mobil yang tengah parkir kompleks Ponpes Bahrul Maghfiroh di Jalan Joyoagung, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
"Iya hujan abu ini, sangat bisa terasa," ucap Aminu penghantar dari tamu undangan.
Meski hujan abu sudah mengguyur, Pemerintah Kota Malang belum membagikan masker untuk warganya.
Gunung Bromo saat ini masih mengeluarkan asap berwarna kelabu setinggi 400 meter. Asap disertai abu vulkanik mengarah ke arah barat.
Kepala BPBD Kota Malang Hartono membenarkan jika guyuran abu vulkanik sudah terjadi sejak kemarin. Pihaknya telah menyiapkan masker dan siap dibagikan kepada masyarakat.
"Abu Bromo sejak kemarin bisa dirasakan. Kami himbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, jika terpaksa harap menggunakan masker atau pelindung," kata Hartono ditemui di kompleks Ponpes Bahrul Maghfiroh. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini