Area manager communication and relation Heppy Wulansari dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (7/1/2016) menjelaskan, bahwa Pertamina terus menggenjot pasokan BBM ke wilayah Probolinggo hingga dini hari tadi seiring peningkatan konsumsi BBM yang mengakibatkan beberapa SPBU sempat kehabisan stock.
"Penyaluran ke Probolinggo kami lakukan sampai dini hari tadi dan saat ini, stock SPBU terpantau aman," jelas Heppy
Pertamina akan terus memonitor stock dan pembelian di SPBU wilayah Probolinggo karena ada kekhawatiran SPBU diserbu pengecer.
"Beberapa informasi masuk ke kami bahwa SPBU banyak diserbu pengecer dengan menggunakan jerigen, ini kami khawatirkan bisa membuat SPBU cepat kehabisan stock sebelum semua kendaraan terlayani," paparnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pertamina telah menginstruksikan kepada seluruh SPBU untuk tidak melayani pembelian dengan jerigen sampai konsumsi BBM di wilayah tersebut berangsur normal.
"Pembelian dengan jerigen hanya boleh dilayani untuk usaha kecil yang disertai surat rekomendasi dari SKPD/Instansi terkaiy seperti dari sektor pertanian atau disperindag/UKM. Untuk pengecer tidak termasuk UKM yang diizinkan regulasi untuk mendapatkan rekomendasi, karena mereka membeli BBM untuk dijual kembali," jelas Heppy
Konsumsi normal Premium di wilayah Probolinggo sekitar 244 KIlo liter per hari dan Solar 144 Kiloliter per hari. Pada hari ini penyaluran akan ditambah menjadi 432 Kiloliter dan Solar sebesar 296 kilo liter. (bdh/bdh)











































