Lingga Yoni Ditemukan di Sawah Milik Warga Lamongan

Lamongan - Satu lagi benda purbakala ditemukan di Lamongan. Kali ini, berupa lingga yoni atau alat reproduksi. Warga di Desa Siwuran Kecamatan Maduran, ini menemukan di sawah. Selain lingga yoni, warga juga menemukan pecahan keramik cina dan pecahan batu bata kuno.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, lingga Yoni ini berukuran 54cm x 54cm dengan panjang cerat 31cm. Untuk ukuran lubang tengah lingga yoni 17cm x 17cm.

Ketua Pusat Informasi Kebudayaan Lamongan (Pikulan), Supriyo mengatakan, tinggi lingga yoni ini belum diketahui karena masih terpendam sebagian. Penemuan ini, kata Supriyo, diketahui pertama kali saat dirinya bersama sejumlah teman berusaha menelusuri kabar yang berkembang jika sawah Desa Siwuran, pernah ditemukan sejumlah benda purbakala.

"Jadi konon ceritanya di tempat ini pernah ada tempat hunian lama dan pemilik lahan mengaku pernah melihat tapi kemudian memendamnya lagi," kata Supriyo kepada wartawan di lokasi, Selasa (5/1/2016).

Proses penemuan itu, kata Priyo, sempat dicari di beberapa titik. Dan saat ditemukan keramik China kuno, pihaknya melakukan penggalian.

"Setelah keliling sekitar lokasi, kami tertarik dengan beberapa tumpukan pecahan batu bata yg ada di pematang. Ternyata di bawahnya terdapat batu hitam jenis andesit yang setelah kami gali pakai tangan di kedalaman 20 cm, kelihatan benda berbentuk lingga yoni," jelasnya.

Priyo menuturkan, di sekitar lingga yoni tersebut ditemukan ukir-ukiran dari batu yang sangat menarik. Dan temuan ini, sudah dilaporkan ke dinas terkait di Lamongan dan juga ke Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto.

Saat ini, penemuan lingga yoni ini sudah ditutup kembali sembari menunggu penelitian dari instansi terkait agar benda cagar budaya tersebut tidak rusak dan dicuri orang.

Dia berharap, penemuan lingga yoni ini mendapat perhatian serius dari instansi terkait. Apalagi di Lamongan sempat ditemukan candi diduga  peninggalan zaman kejayaan Airlangga. (fat/fat)