Gempa Termor Gunung Bromo Mulai Turun

Probolinggo - Gunung Bromo masih berstatus siaga, namun gempa tremor terbilang menurun. Dari pengamatan aktivitasnya, Selasa (5/1/2016) pagi, suara gemuruh yang keluar dari kawah masih terdengar dan menyemburkan abu disertai material masih cukup deras ke arah barat.

Dari pengamatan PVMBG pusat melalui pos pantau di Cemoro Lawang, dari kawah Bromo mulai mengeluarkan sinar api disertai suara gemuruh, kadang kuat kadang rendah.

Sinar api yang keluar dari kawah sangat jelas ketika saat malam hari, diperhatikan dari berbagai puncak sekitar puncak cemoro lawang Probolinggo di puncak penanjakan di Pasuruan.

Menurut Kepala Pos Pantau Gunung Bromo, di Desa Ngadisari, Sukapura, Achmad Subhan, aktivitas Bromo saat ini memang sudah menurun. Namun, suara gemuruh disertai sinar api mulai keluar dari kawah meski terkadang jelas dan terkadang samar-samar.

"Betul, selain semburan asap yang keluar disertai material abu dan belerang itu, dari magma kawah juga tampak jelas mengeluarkan sinar api," kata Subhan, kepada wartawan.

Sementara radius aman bagi pengunjung dan warga tetap 2,5 Km dari kawah Bromo. Sementara data Bromo terkini yang dikeluarkan PVMBG sebagai berikut:

1. Visual: Cuaca cerah, angin tenang, suhu 11-12°C, Gn. Bromo tampak jelas, asap kelabu-kecoklatan sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap berkisar 700 meter dari puncak atau 3029 mdpl ke barat-barat laut.
2. Seismik : 5/1/2016 00.00-06.00
Tremor amax: 3-32 mm dominan:5 mm
3xVA S-P: 2.45 - 2.77s Lg: 15.55 - 17.43s Amax: 37mm
3. Ket. Lain: suara gemuruh dari kawah, teramati sinar api samar-samar dari kawah, 3 kali VA terasa skala MMI II.
4. Kesimpulan: G.Bromo Siaga

(fat/fat)