Syifa, putri pasangan Anwar dan Atik ini mengalami luka di bagian jari tangan kanan dan dadanya. Sementara, Jazila, mengalami luka di tangan, wajah dan dada. Keduanya menjalani perawatan di UGD RSUD Bangil.
Peristiwa ledakan bondet (bom ikan) ini bermula dari kakek korban, Sholeh, menemukan botol air mineral di tempat sampah. Karena penampilan air mineral tersebut menarik dan warna-warni, Sholeh membawanya pulang dengan maksud agar bisa dijadikan mainan cucunya.
"Awalnya ditemukan kakeknya, trus dicek diduga bom ikan (bondet) kemudian ayah korban membuangnya di depan rumah dan tidak meledak. Karena dibuang sebanyak dua kali tidak meledak, akhirnya dibuat mainan korban. Justru saat dibuat mainan cucunya, bondet meledak," kata Supanji, paman korban.
Kapolsek Bangil Kompol Abdul Hadi, mengatakan benda yang meledak tersebut diduga milik pelaku kejahatan yang dibuang di sampah karena takut razia polisi.
"Bondet itu diduga milik pelaku curanmor yang dibuang di tempat sampah karena takut ada razia malam hari," kata Abdul Hadi. (bdh/bdh)