Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun, arus lalu lintas dari arah Surabaya maupun Banyuwangi langsung macet total, hingga sekitar 2 jam. Antrean kendaraan diperkirakan mencapai 10 KM. Arus lalu lintas mulai terurai setelah polisi dan warga berhasil mengevakuasi bangkai pohon ke tepi jalan.
"Memasuki musim hujan, memang banyak pohon di tepi jalan yang rawan tumbang. Salah satunya karena faktor usianya yang sudah tua. Makanya, pengendara hendaknya lebih berhati-hati," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo.
Keterangan yang dihimpun detikcom, tumbangnya pohon asem di tepi jalan raya itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wib. Dugaan sementara, pohon berusia puluhan tahun itu tumbang karena bagian bawahnya sudah mulai keropos. Celakanya pohon yang ada di sisi selatan jalan itu ambruk ke arah utara, hingga menutup ruas jalan raya.
Beruntung saat kejadian tidak ada pengguna jalan yang melintas, hingga tidak sampai memakan korban. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk menyingkirkan bangkai pohon itu dari tengah jalan. Polisi dibantu warga mengerahkan gergaji mesin dan mobil derek untuk mengevakuasinya.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait, agar melakukan pemangkasan dan remajaan pohon-pohon yang ada di tepi jalan. Kalau tidak, ini cukup berbahaya bagi pengguna jalan. Karena banyak pohon yang sudah tua," tandas Ipda Nanang Priambodo.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini