"Istrinya yang mengetahui pertama kali jika suaminya gantung diri," kata Kasubbah Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar kepada detikcom, Jumat (18/12/2015).
Saat itu, kata Lily, istri korban yang bernama Sumartin sudah bangun saat subuh. Dia tidak menemukan suaminya di kamar. Saat perempuan 31 tahun itu keluar kamar, dia mendapati suaminya sudah tergantung di seutas kabel yang diikatkan di kusen pintu.
Gantung dirinya Sujono diduga terkait dengan cekcok antara keduanya pada Kamis (17/12) malam. Sekitar pukul 21.00 WIB, Sumartin pulang ke rumah selepas keja. Namun Sujono melarang istrinya masuk sehingga keduanya cekcok.
Dalam percekcokan itu, Sujono melarang istrinya bekerja lagi. Pria yang bekeja sebagai buruh bangunan itu mengancam akan bunuh diri jika istrinya terus bekerja. Niat Sujono yang melarang istrinya masuk kerja akhirnya luluh setelah anaknya meminta agar ibunya diperbolehkan masuk.
Entah apa yang mendasari pria asli Sidoarjo itu melarang istrinya untuk bekerja. Jenazah Sujono segera dievakuasi setelah polisi datang ke lokasi. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini