1.212 Pelajar SD Hingga SMP Probolinggo Menari Tari Glipang

1.212 Pelajar SD Hingga SMP Probolinggo Menari Tari Glipang

M Rofiq - detikNews
Selasa, 15 Des 2015 16:25 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - Lokasi Candi Jabung di Desa Candi Jabung Kecamatan Paiton, tidak seperti biasa. Lokasi candi yang biasanya sunyi berubah ramai dengan suara penari Glipang, khas Probolinggo.

Sebanyak 1.212 pelajar SD hingga SMP se-Kecamatan Paiton menari tari glipang. Meski banyak dilakukan perempuan, mereka tetap memakai kostum ala lelaki layaknya seorang prajurit lengkap dengan kumis dan jambang.

Konon tari glipang asli Kabupaten Probolinggo ini perpaduan budaya Jawa dengan budaya Islam. Di tiap gerakannya, tari glipang ini menggambarkan ketangkasan, kesigapan, keperkasaan, masyarakat Probolinggo, menghadapi segala cobaan maupun rintangan.

Setiap gerakan kaki dan tangan tak seperti tari-tari pada umumnya. Tari glipang ini gerakannya justru terlihat kaku, yang menyimbolkan kegagahan warga setempat, yang tak takut semua rintangan menghadang.

Menurut Nike, salah satu penari, dia bersama temannya butuh tiga hari menghafal setiap gerakan tari glipang. Dia mengimbau seharusnya generasi muda terus melestarikan kesenian asli daerah.

"Senang mengikuti tari glipang kolosal ini, karena terian ini asli khas Kabupaten Probolinggo. Butuh waktu beberapa hari untuk menghafal gerakan taria glipang ini," kata Nike, saat ditemui usai tari glipang.

Sementara menurut Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, tari glipang merupakan tari tradisional asli Kabupaten Probolinggo. Lahirnya tari glipang di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, oleh seniman bernama Seno Truno.

"Ke depan kami akan menjadikan Tari Glipang ini sebagai hak cipta milik Kabupaten Probolinggo agar tidak diakui dan direbut oleh daerah atau bangsa lain," tambahnya. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.