Pemerintah Anggarkan Dana Rp 2,5 Miliar untuk Bencana Bromo

Pemerintah Anggarkan Dana Rp 2,5 Miliar untuk Bencana Bromo

M Rofiq - detikNews
Selasa, 15 Des 2015 15:15 WIB
Foto: budi sugiarto
Probolinggo - Kepala Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar, menghadapi aktivitas Gunung Bromo. Selain itu rapat koordinasi kesiapsiagaan erupsi sudah digelar beberapa waktu lalu.

Kawasan yang dipetakan dan terdekat dengan Gunung Bromo 5 kabupaten/kota. Yakni, Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, Lumajang dan Kota Malang.

"Dana itu nantinya akan dijadikan bantuan fasilitas, seperti jalur evakuasi, pemasangan rambu-rambu peringatan, titik kumpul dan lainnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (15/12/2015).

Besarnya anggaran, jelas dia, bukan berarti menuntaskan persoalan di lapangan. "Saat ini kendala yang dihadapi adalah infrastruktur jalan untuk jalur evakuasi belum memadai. Juga belum optimalnya jaring komunikasi yang menghubungkan wilayah-wilayah terdampak," tambah Sutopo.

Sementara menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, pihaknya tidak mengetahui dana yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 2,5 miliar. "Saya tidak tahu itu," jelasnya singkat.

Saat detikcom mencoba menghubungi lagi dan mengirim pesan singkat, namun Joko tidak merespon.

Padahal sebagian besar warga Tengger dan pengunjung berharap ada bantuan fasilitas dari pemerintah. "Belum kami rasakan adanya fasilitas dari pemerintah. Padahal kami warga Tengger sangat berharap itu cepat terealisasi," jelas Dharma, warga Tengger Bromo.

Sedangkan kondisi Bromo hingga hari ini, asap bertekanan sedang cenderung kuat mengarah ke barat barat daya atau wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan, dengan ketinggian sekitar 300 meter. Semburan asap tetap mengandung debu vulkanis. Adapun suara gemuruh bertekan sedang semakin intens terdengar dari dalam kawah. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.