Dari data Seismograph menunjukkan, gempa tremor menerus dengan amplitudo sangat meningkat maksimal kisaran menjadi 2 sampai 8 mili meter, dominan 5 milimeter. Yang sebelumnya hanya amplitudo maksimal kisaran 1 sampai 6 mili meter, dominan 4 mili meter.
Petugas pos pantau Gunung Bromo, Subhan, mengatakan, secara visual, ketinggian asap kelabu tipis mendatar tebal dan semburan asap dari kawah Gunung Bromo disertai material agak kasar.
"Tingkat aktivitas Bromo dari level 2 naik ke level 3. Sementara untuk jarak aman bagi pengunjung di luar radius 2,5 kilometer. Tidak ada pengungsian dan masih dalam kaldera," jelas Subhan kepada wartawan.
Aktivitas Gunung Bromo, kata Subhan, statusnya cenderung naik dan berada pada level siaga level 3. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini