Dua petugas TAA didampingi Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya melakukan analisis sebelum Wilang Lautner (24), pengemudi supercar menabrak warung STMJ. Petugas terlihat melakukan analisis sekitar 100 meter sebelum TKP.
Pantauan detikcom, Lamborghini terlihat berjalan di lajur tengah kemudian oleng ke kanan dan sempat naik ke pembatas jalur tengah sebelum meluncur dan menabrak warung STMJ.
"Di lokasi kita gabungkan titik-titik lajunya, titik pertama saat mobil melaju dan terakhir titik mobil menabrak dan berhenti," kata Alif M, salah satu petugas TAA Ditlantas Polda Jatim.
Setelah bekas laju dan bekas pengereman, kata Alif, akan digabungkan dengan petunjuk bekas dengan benda yang ditabrak. Seperti warung STMJ dan pohon perindang yang ditabrak Lamborghini. Selain itu jenis mobil yang dikemudikan tersangka, Wiyang Lautner.
"Semua akan digabung lalu dilakukan simulasi digital di aplikasi pengukur kecepatan. Nanti diketahui berapa kecepatannya," pungkas dia.
Selama oleh TKP sekitar 2 jam mulai pukul 09.00-11.00 WIB, polisi tidak menghadirkan tersangka Wilang Lautner. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini