Puluhan Warga di Malang Keracunan Makanan

Puluhan Warga di Malang Keracunan Makanan

M Aminudin - detikNews
Jumat, 27 Nov 2015 21:28 WIB
Foto: M Aminudin
Malang - Puluhan warga mengalami keracunan massal, Jumat (27/11/2015), malam. Mayoritas korban adalah ibu-ibu kini mendapatkan perawatan medis dipuskesmas.
Menurut keterangan yang dihimpun, para korban diduga keracunan akibat mengonsumsi makanan dalam acara tahlilan rutin yang digelar di rumah salah seorang warga di Dusun Bendorejo RT22/RW05, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Camat Ngantang Rachmad Ichwanul Muslimin mengatakan, jika warganya sebelum mengalami keracunan menghadiri kegiatan tahlil rutin yang disuguhi masakan soto berikut panggan ketan yang digelar kemarin malam. "Diduga ketan bumbu itulah menyebabkan korban keracunan," kata Ichwan di Puskesmas Ngantang, Jumat malam.
Menurutnya, hal yang terpenting adalah memberikan penanganan kepada korban yang sebelumnya mengeluh mual dan pusing. "Upaya memulihkan kondisi korban adalah yang terpenting," tutur dia.
Kapolsek Ngantang AKP Sahraku menyebutkan, ada sekitar 63 warga menjadi korban keracunal massal itu, reaksi efek dari makanan yang dikonsumi mulai terjadi petang tadi.

"Sebagian dirawat di puskesmas," tegasnya terpisah.
Diceritakan, kuat penyebab dari keracunan adalah pangganan ketan yang diberikan kepada warga hadir dalam kegiatan tahlil. "Ketan dibawakan pulang, semua yang memakannya esok harinya langsung mengalami mual dan muntah serta diare," jelasnya.
Untuk proses penyelidikan, pihaknya sudah meminta keterangan beberapa pihak bersamaan juga mengambil sisa makanan sebagai sampel guna dilakukan uji laboratorium.
(ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.