Pemusnahan barang bukti dilakukan langsung oleh Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro bersama petinggi Bea Cukai, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko di Kantor DJBC Bea Cukai Jatim II Jalan Raden Intan. Setidaknya ada sebanyak 6,2 juta batang rokok ilegal dimusnahkan. Selain barang kena cukai lainnya.
Bambang mengatakan, barang bukti dari hasil penindakan di wilayah Jatim II meliputi Malang, Kediri, Tulungagung, Blitar, Madiun, Banyuwangi dan Probolinggo.
"Potensi kerugian negara mencapai Rp 1,6 miliar lebih," ungkapnya saat jumpa pers, Selasa (3/11/2015).
Bambang mengaku, penindakan peredaran tembakau dan rokok ilegal untuk mencegah kerugian negara. Serta melindungi industri rokok dalam negeri yang taat membayar cukai rokok.
"Ini turut juga menyelamatkan industri rokok yang sudah taat membayar cukai. Jadi stop rokok ilegal," tegasnya.
Menurut dia, peredaran rokok ilegal sangat merugikan negara, tidak hanya itu rokok ilegal juga memukul industri rokok legal yang beroperasi. Untuk itu, secara rutin dilakukan pengawasan dan menyitaan rokok ilegal. Patroli digelar khususnya di wilayah Malang yang banyaktumbuh industri rokok.
Sekretaris Forum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) Suhardjo mengatakan, peredaran rokok kretek ilegal menyebabkan banyak pabrik rokok kretek tangan kecil gulung tikar.
"Rokok kretek tak bisa menjadi tuan di negeri sendiri," keluh dia. Pihaknya berharap, rokok kretek bisa menjadi produk kebanggaan seperti cerutu di Kuba atau bidi di India.
Karena kretek merupakan rokok kretek khas Indonesia, perpaduan tembakau, saos dan cengkeh. Lima tahun lalu di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu berdiri 387 pabrik rokok mempekerjakan 200 ribu buruh. Kini, tersisa 70 pabrik mempekerjakan 25 ribu orang.
Penyitaan rokok ilegal ini hasil kerjasama dengan aparat kepolisian serta pelaku usaha rokok. Meski menyita barang bukti, Bea Cukai tidak menyertakan pelaku atau pemilik usaha atau asal barang yang disita. Selain rokok ilegal dan tembakau, Bea Cukai juga berhasil menyita barang kena cukai lainnya, seperti ari softgun, obat-obatan atau suplemen, seks toys. (fat/fat)