digunakan untuk mencari ikan.
Kakek tersebut adalah Bakri (76), warga Dusun Toyono, Desa Plumbong, Porong. Sementara istrinya adalah Khadijah (65).
"Istrinya tidak tewas dan sekarang sedang dirawat di RSUD Sidoarjo. Namun si suami tewas setelah meminum potas," ujar Kapolsek Porong Kompol Hery Mulyanto kepada wartawan, Kamis (29/10/2015).
Dari informasi yang dihimpun, Bakri memang tidak tinggal serumah dengan Khadijah. Badri tinggal bersama dengan anak keduanya sementara Khadijah
tinggal dengan anak pertama. Rumah mereka terpaut jarak sekitar 300 meter.
Dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB, Badri datang menemui istrinya. Belum sampai rumah, Bakri sudah bersua dengan istrinya. Tanpa mengatakan apa-apa, pria tua itu langsung membacok Khadijah dengan parang yang sengaja dibawanya.
Terkena bacokan, Khadijah pun roboh. Namun Bakri belum puas, dia membacok dua kali lagi ke arah kepala dan wajah sebanyak dua kali. Khadijah pun berteriak-teriak meminta tolong. Mendengar teriakan itu, warga pun berhamburan ke arah suara.
Melihat warga datang, Bakri ketakutan dan kabur. Segera saja warga menolong Khadijah yang masih hidup. Khadijah segera dibawa ke RSDU Sidoarjo. Saat warga sibuk mengurus Khadijah, tiba-tiba warga dikabari ada penemuan mayat Bakri.
Mayat Bakri ditemukan di pinggir parit tambak. Yang menemukan mayat Bakri adalah Kholil (36). Setelah diselidiki, diketahui jika Bakri tewas setelah minum racun potas di lokasi tempat ia tewas.
"Kami amankan satu parang, satu botol minuman teh, satu biji sisa racun ikan jenis potas," tandas Hery. (iwd/iwd)