Warga menduga, bayi laki-laki itu adalah hasil hubungan gelap. Sehingga saat bayi itu lahir, oleh orang tuanya langsung dibuang. Bayi ini pertama kali ditemukan oleh Ny Sucipto (60). Pagi itu, sayup-sayup dia mendengar suara tangisan bayi.
"Karena penasaran, saya langsung mencari suara tangisan bayi itu," kata Ny Sucipto di lokasi kejadian, Selasa (27/10/2015).
Seketika itu dirinya langsung mengambil bayi dan mengabarkan ke warga sekitar. "Wajah dan kakinya terdapat beberapa luka. Mungkin kena kerikil di jalan itu," jelasnya.
Selanjutnya, petugas kepolisian yang datang ke lokasi membawa bayi malang tersebut ke RSD dr Soebandi Jember untuk menjalani perawatan.
"Alhamdulilah, bayinya cukup sehat dan sekarang masih menjalani pemeriksaan medis," kata Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Agus Sutriyono.
Agus menjelaskan, saat bayi ditemukan, ari-arinya sudah tidak ada. "Jadi selain bayi telanjang, ari-ari dan plasentanya sudah dipotong. Mungkin itu dilakukan sebelum bayi itu dibuang," kata Agus.
Saat ini, tambah Agus, pihaknya masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku sekaligus pelaku pembuang bayi tersebut. (bdh/fat)