"Dua hiu paus ditemukan di Tambak Wedi dan satu di Nambangan," ujar Pengawas Perikanan Dinas Pertanian Maftuhin kepada detikcom, Senin (26/10/2015).
Maftuhin mengatakan, meski ditemukan hiu paus di Tambak Wedi, namun hanya satu yang ditarik di daratan. Satu hiu paus dibiarkan terbawa arus di tengah laut. Hiu paus yang ditemukan di Tambak Wedi kedua-duanya mempunyai ukuran 5 meter dengan berat sekitar 1 ton.
"Satu ditemukan pukul 22.00 WIB tadi malam, dan satu lagi jam 10.00 WIB tadi siang. Yang ditemukan tadi malam ditarik di daratan," lanjut Maftuhin.
Sementara hiu paus yang tersangkut di jaring nelayan di Nambangan mempunyai panjang 9 meter dan mempunyai berat sekitar 3 ton. Itu berarti lebih berat dari dua hiu sebelumnya yang ditemukan di Nambangan.
"Tersangkut di jaring pak Solikhin. Ditemukan pagi tadi jam 06.30 WIB," kata salah satu nelayan Nambangan, Sukron.
Solikhin sendiri, kata Sukron, pergi mencari ikan dan memasang jaring dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat ditemukan, hiu yang akrab disebut hiu tutul itu belum mati.
"Tidak mati, tapi lemas. Ditarik 10 perahu ke daratan. Lalu mati," lanjut Sukron.
Hiu tersebut ditarik ke lokasi yang sama dengan lokasi hiu yang ditemukan kemarin. Di lokasi di Nambangan II itu berarti ada dua hiu. Dua ikan terbesar di dunia laut itu menjadi tontonan banyak warga. Banyak anak kecil naik ke tubuh ikan berkulit keras tersebut.
Maftuhin sendiri mengatakan bahwa peristiwa itu sudah dilaporkannya ke Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSL). Untuk penanganan selanjutnya, hiu tersebut kemungkinan besar akan dikubur. Sebenarnya ada dua opsi untuk hiu tersebut. Opsi pertama adalah dikubur dan opsi kedua adalah ditenggelamkan di tengah laut.
"Kalau ditenggelamkan di tengah laut kan butuh biaya. Kemungkinan dikubur di tanggul pantai," terang Maftuhin.
Dengan ditemukannya tiga hiu paus tersebut pada hari ini, berati sudah ada lima hiu paus yang ditemukan pada bulan ini. Penemuan pertama terjadi pada Senin (12/10/2015) lalu. Penemuan kedua pada Minggu (25/10/2015) kemarin. Hiu pemakan plankton tersebut diduga terpisah dari kawanannya saat melangsungkan migrasi menuju ke Perairan Pasuruan.
(iwd/fat)