Anggota Polres Probolinggo Terjaring Operasi Zebra

Probolinggo - Polres Probolinggo mempunyai cara tersendiri menegakkan kedisplinan terhadap anggotanya. Sebelum menggelar operasi kelengkapan kendaraan pengendara lain, petugas gelar operasi terhadap anggotanya.

Jika tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan kendaraan di hadapan tim profesi dan pengamanan, anggota polisi terpaksa menjalani push-up sebanyak 10 kali. Itupun tidak hanya satu orang, beberapa anggota lain pun bergantian menjalani hukuman push-up, karena terjaring razia melanggar disiplin berkendara sebagai anggota polri.

Selama hampir 40 menit melakukan razia pengawasan dan penertiban atau wastib didepan pintu masuk kantor polres, divisi propam menemukan 10 pelanggar terhadap anggotanya.

"7 Anggota berkendara tanpa disertai surat kelengkapan kendaraan, dua orang dinyatakan melanggar kedisiplinan berseragam, dan satu orang anggota disanksi karena spion kendaraan tidak sesuai standart. Selain hukuman push-up, motor pelanggar disita selama satu kali dua belas jam," kata Kabag Ops Polres Probolinggo, Kompol Budi Sulisyanto, Senin (26/10/2015).

Operasi ini, kata Kompol Budi, seiring berjalannya oreasi zebra yang digelar secara serentak. Namun, kali ini pihak Polres Probolinggo, terlebih dulu melakukan opererasi berkendara terhadap anggota, sebagai percontohan terhadap pengendara lain.

Sementara menurut Iptu Habi Sutoko, Kasi Propam Polres Probolinggo, Wastib yang dilakukan menjelang apel pagi ini sengaja digelar untuk menertibkan anggota Polri selama operasi zebra 2015, dari 22 Oktober sampai 04 November.

"Wastib pengedara roda dua dan empat anggota Polri di Polres Probolinggo, akan terus digelar selama operasi zebra 2015 usai Pembenahan internal diharapkan dapat mengembalikan kembali kepercayaaan publik terhadap kinerja korps seragam coklat ini," jelasnya. (iwd/fat)