Begini Museum Hidup Polrestabes Surabaya Mendapatkan Koleksinya

Begini Museum Hidup Polrestabes Surabaya Mendapatkan Koleksinya

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Sabtu, 10 Okt 2015 15:17 WIB
Foto: Imam Wahyudiyanta
Surabaya - Museum Hidup Polrestabes Surabaya memiliki koleksi banyak benda atau barang bersejarah yang berkaitan dengan kepolisian. Dari mana saja barang koleksi tersebut berasal?

"Ada yang dari sini (Polrestabes Surabaya), dari polsek jajaran, dari institusi polisi. Dan ada juga yang dari sumbangan warga," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Yan Fitri Halimansyah kepada wartawan, Jumat (9/10/2015).

Yan Fitri mencontohkan sebuah brankas yang diperoleh dari Polsek Bubutan. Benda tersebut teronggok begitu saja di gudang bangunan yang pernah menjadi Polsek Surabaya Utara itu. Perlengkapan identifikasi kuno juga ditemukan di Polsek Bubutan. Polsek lain yang turut menyumbang benda koleksi museum adalah Polsek Tegalsari dan Simokerto.

"Ketiga polsek itu juga menempati bangunan kuno," ujar Yan Fitri.

Sementara barang yang diperoleh dari Polrestabes Surabaya sendiri antara lain adalah kamera, lonceng, meja, mesin ketik, perlengkapan audio, dan lain sebagainya.

Untuk baju seragam polisi tempo dulu diperoleh dari sumbangan warga. "Ada warga yang kakeknya merupakan mantan anggota polisi istimewa. Selain baju seragam, dua senpi nya juga diserahkan untuk menjadi koleksi museum," terang Yan Fitri.

Tiga baju polisi zaman sekarang disumbang oleh para Jenderal yang penah menjadi Kapolri dan Kabareskim Mabes Polri. Jenderal (purn) Bimantara, Jenderal Sutarman, dan Komjen (purn) Ito Sumardi.

Ketiga jenderal polisi tersebut pernah menjadi Kapolrestabes Surabaya yang dahulu benama Kapolwiltabes Surabaya. Bimantara pernah menjabat Kapolwitabes Surabaya pada  1993-1996, Sutarman menjabat pada 2005-2006, sementara Ito menjabat pada tahun 2001-2003.

"Koleksi museum ini bisa bertambah. Jika ada yang ingin menyumbang benda koleksi, kami akan menerimanya," tandas Yan Fitri. (iwd/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.