Putri ketiga dari lima bersaudara pasangan Taufik Hidayat (45) dan Masyito (40) ini mendapatkan perawatan intensif di Ruang Krisan RSUD Bangil kerena terus kejang-kejang. Ia juga tak bisa berbicara.
"Dia dipukuli oleh temannya pada Senin lalu (28/9)," kata Taufiq Hidayat saat menunggui putrinya, Selasa (6/10/2015).
Awalnya, orang tua putri membawa anaknya ke dukun karena mengira kesurupan. Namun upaya pengobatan mistis tersebut tak membuahkan hasil dan kondisinya bertambah parah. Atas saran sejumlah warga, Putri kemudian dirujuk ke rumah sakit.
"Anak saya dipukuli di dalam kelas saat menulis ketika ditinggal gurunya ke toilet," terang Taufiq.
Menurut dokter, Putri mengalami gangguan syaraf akibat pukulan yang mengenai kepalanya. Dokter mengalami kesulitan dalam pemeriksaan karena korban terus bergerak karena kejang. Sementara orangtua korban belum melaporkan kasus ini ke polisi. Kepala Sekolah SDN Sadenrejo, juga belum bisa dimintai konfirmasi. RSUD Bangil sudah membentuk tim medis terdiri dari 5 spesialis untuk menangani Putri.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini