Spiritus padat ini dinamakan Spiritus Padat Kompor Unik Mini Praktis (Sipakumis). Dinamakan demikian karena penggunaannya satu paket dengan kompor mini yang juga mereka ciptakan.
"Spiritus padat ini diciptakan oleh siswa jurusan kimia industri SMKN I Lumajang," kata Nazih Arul, salah satu siswa SMKN I Lumajang kepada detikcom, Senin (5/10/2015).
Nazih menerangkan cara membuat spiritus padat berbentuk bundar tersebut. Singkong yang sudah dikupas kulitnya kemudian digilas hingga halus. Air dari gilasan tersebut kemudian disisihkan hingga tinggal ampasnya saja.
Setelah itu air singkong dicampur dengan asam stearat dan bioetanol. Hasil pencampuran itu lantas difermentasi dengan ragi dan didiamkan atau disimpan selama dua minggu. Hasilnya adalah bundaran padat kenyal berwarna ungu pudar.
"Spiritus padat ini sangat cocok dibawa untuk kegiatan traveling, untuk memasak sehari-hari juga bisa," lanjut Nazih.
Nazih menambahkan, keunggulan spiritus padat ini jika digunakan sebagai bahan bakar adalah ramah lingkungan alias tidak menimbulkan polusi karena dibuat dari bahan alami.
"Karya ini juara di lomba karya ilmiah di Lumajang," tandas Nazih. (iwd/iwd)