Polisi Pastikan Profesor Unair Tewas karena Bunuh Diri

Polisi Pastikan Profesor Unair Tewas karena Bunuh Diri

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Jumat, 25 Sep 2015 15:31 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Surabaya - Polisi memastikan bahwa Profesor Ngakan Laba Mahaputra tewas karena bunuh diri. Indikasinya ada pada SMS yang dikirim ke ponsel menantunya.

"Memang tak ada saksi tetapi kami berpedoman pada petunjuk yang ada," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Nuriyanto saat dihubungi detikcom, Jumat (25/9/2015).

Nuriyanto mengatakan, secara logika seseorang tidak akan mengirim pesan jika ia tidak hendak bunuh diri. Di pesan tersebut, korban juga menyebut lokasi tempat di mana ia terakhir berada.

"Informasinya, SMS tersebut tidak hanya dikirim ke menantunya saja, tetapi juga ke keluarganya yang lain," ujar Nuriyanto.

Nuriyanto mengaku bahwa pemeriksaan terhadap menantu korban, Ahmad Riza Faruki, yang terakhir terlihat bersama korban memang belum tuntas. Dan pemeriksaan akan dilanjutkan setelah usai duka cita.

Nuriyanto menceritakan kembali peistiwa pada sore hari kemarin tersebut. Riza yang menemani korban berjalan-jalan di komplek kampus ITS tiba-tiba disuruh pulang oleh korban.

"Korban bertanya apakah menantunya membawa ponsel? Dijawab tidak oleh menantunya. Kemudian korban meminta menantunya agar pulang mengambil ponselnya," lanjut Nuriyanto.

Saat Riza mengambil ponsel di rumahnya, ternyata sudah ada pesan masuk dari korban. Setelah menerima pesan itu Riza segera datang ke FMIPA ITS dan sudah mendapati mertuanya tewas.

Nuriyanto sendiri menduga motif dari korban melakukan bunuh diri adalah karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Korban, kata Nuriyanto, menderita penyakit syaraf selama setahun belakangan ini.

"Luka korban ada di kepala bagian belakang dan punggung," tandas Nuriyanto.

Polisi memastikan kejadian tersebut bunuh diri karena sebagian kalangan menilai bahwa korban tidak melakukan bunuh diri. Korban diduga tewas karena anfal ketika jalan-jalan sore lalu jatuh dan kepalanya terbentur benda keras. Korban sendiri mempunyai penyakit terinfeksi larva strongilus sp yg metastasisnya bisa sampai ke otak. (fat/fat)
Berita Terkait