192 Pondok Pesantren Ikuti Liga Santri Nusantara

192 Pondok Pesantren Ikuti Liga Santri Nusantara

Jajeli Rois - detikNews
Kamis, 03 Sep 2015 19:20 WIB
Peseta Liga Santri/Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Sebanyak 192 pondok pesantren se Indonesia akan ikut serta mengikuti Liga Santri Nusantara (LSN). Kompetisi sepakbola ini diikuti para santri dari berbagai ponpes yang tersebar di 10 provinsi se Indonesia.

"Kick off secara nasional di Stadion Singa Perbangsa, Karawang, Jawa Barat," kata Panitia Liga Santri Nusantara Mukafi Makki kepada wartawan usai acara Penutupan Bimtek Sepakbola Liga Santri Nusantara di Hotel Papilion, Surabaya, Kamis (3/9/2015).

Mukaffi yang juga Ketua Yayasan Liga Santri Nusantara menerangkan, Liga Santri Nusantara ini adalah pertama kali digelar. Event yang dimulai 6-22 September 2015 diikuti santri dari berbagai ponpes yang tersebar di 10 provinsi yakni Lampung, Sulbar, Sultra, NTB, Jatim, Jateng, Jabar, Yogyakarta, DKI Jakarta dan Banten.

Masing-masing terbagi dalam zona. Sedangkan untuk Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat masing-masing terdapat 3 zona dan mengunakan sistem setengah kompetisi.

Mereka yang juara per zona akan masuk ke dalam group 16 besar. Untuk 16 besar dibagi dalam 3 group yakni, Sukoharjo Jawa Tengah, Purwakarta Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Syarat-syaratnya diantaranya adalah maksimal usia U17 tahun atau maksimal kelas 1 setingkat madrasah aliyah. Syarat pemain wajib menunjukkan surat keterangan yang berkop dan stempel dari pondok pesantren," jelasnya sambil menambahkan, bahwa kompetisi LSN bekerjasama antara Kemenpora dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Kita juga bekerjasama dengan Asosiasi Wasit Profesional Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Nasional LSN Syaifudin Munis menambahkan, digelarnya Liga Santri Nusantara untuk menghapus stigma bahwa kaum santri adalah kaum sarungan.

"Harapan kita yang pertama ini tidak bicara prestasi, tapi mencari, menggali dan menjaring potensi atlet sepakbola dari santri. ya barangkali Timnas bisa mencari bibitnya dari hasil Liga Santri Nusantara ini," tambah pria yang disapa Bang Uding. (roi/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.