Kegiatan wisata edukasi ke UPTD Budi Daya Ternak Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari ini dimaksudkan untuk mengenalkan pada siswa potensi peternakan sejak dini. Selain mendapatkan pemahaman dasar pemeliharaan ternak siswa juga dirangsang agar memiliki keinginan membudidaya ternak, khususnya sapi, sejak dini.
Sebanyak 25 siswa SD dari beberapa desa di Kecamatan Purwosari tampak sangat bersemangat dengan kegiatan yang pertama mereka lalui tersebut. Mereka antusias bertanya seputar ternak kepada petugas UPTD.
"Baru kali ini lihat banyak sapi. Senang bisa ikut meras (memerah) susu sapi," kata Nadia, siswi kelas 6 SDN Pucangsari, di lokasi, Sabtu (29/8/215).
Perasaan sama diungkapkan Veni, siswa lainnya yang juga berkesempatan memerah susu sapi. "Selama ini minum susu tapi baru kali ini bisa meras sendiri. Senang," serunya.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, yang menemani para siswa dalam kegiatan tersebut mengatakan, potensi peternakan sapi di wilayahnya sangat besar. "Terutama sapi perah karena ada dua perusahaan susu terbesar di Indonesia yang berproduksi di sini," kata Irsyad.
Saat ini, kata dia, populasi sapi perah di seluruh Kabupaten Pasuruan mencapai 101 ribu ekor dengan produksi susu 98 ribu ton per tahun. Jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dua pabrik yang ada.
"Masih butuh lebih banyak lagi peternakan sapi perah. Upaya jangka pendek kita terus menambah peternakan dengan menggandeng swasta. Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan upaya jangka panjang, kita kenalkan peternakan sapi sejak dini, semoga anak-anak ini nanti jadi peternak sapi yang handal," terangnya.
Kegiatan wisata edukasi untuk siswa SD tersebut akan terus dilakukan. "Hari ini siswa Purwosari, selanjutnya dari kecamatan lain," pungkasnya.
Pemkab Pasuruan menyediakan sebuah bus sebagai transportasi kegiatan wisata edukasi siswa tersebut. Kedepan akan dilakukan perbaikan insfrastruktur jalan menuju UPTD Budi Daya Ternak.
Di UPTD yang sudah berdiri sejak tahun 2005 tersebut saat ini terdapat 14 ekor sapi perah induk, 12 pedet, puluhan sapi limousin, sapi bali, sapi madura, sapi ongole, sapi brahman dan puluhan kambing etawa. Populasi terbesar sapi perah di Kabupaten Pasuruan berada di Grati dan Nongkojajar. (bdh/bdh)