Indo Plaza Masih Milik PT KAI, Pengelolaan Dilakukan dengan PT SSLL

Surabaya - PT KAI Daops 8 Surabaya menegaskan pihaknya masih menjadi pemilik aset atas komplek gedung pertokoan Indo Plaza di kawasan Stasiun Semut. Perkara yang membelit dengan PT Sumber Sejahtera Lestari Lombok (SSLL) adalah perkara Kerja Sama Operasional (KSO) dan bukan perkara kepemilikan.

"Pokok gugatan PT SSLL terhadap PT KAI adalah menyangkut pelaksanaan KSO pengelolaan gedung pertokoan Indo Plaza, dan bukan menyangkut sengketa kepemilikan," kata Manager Humasda PT KAI Daops 8 Surabaya Sumarsono kepada wartawan, Jumat (28/8/2015).

Sumarsono mengaku secara hukum PT SSLL berhak mengelola Indo Plaza. Tetapi PT SSLL tidak berhak mengelola secara sepihak. Ada prosedur yang harus dilalui yakni adanya perjanjian KSO.

"Nanti akan diatur bagaimana hasil dari perjanjian itu," lanjut Sumarsono.

Putusan KSO antara PT KAI dengan PT SSLL tertuang pada amar putusan Pengadilan Tinggi yang berbunyi 'Menghukum tergugat I untuk segera merealisasikan KSO dengan penggugat untuk pengelolaan dan pemanfaatan asat-aset berupa gedung Indo Plaza dan pertokoan yang terletak di Stasiun Semut-Surabaya Kota'.

"Kami mengakui keputusan pengadilan. Karena itu harus ketemu dulu untuk membahas ini," ujar Sumarsono.

Sumarsono menjelaskan, PT SSLL memang awalnya memenangkan tender KSO pengelolaan Indo Plaza. Tetapi kontraknya per tahun. Pada 2009, KSO itu putus karena tidak ada izin dari Kementerian BUMN.

"Namun PT SSLL masih mengutip biaya sewa kepada penyewa ruko di Indo Plaza," terang Sumarsono.

PT SSLL pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas putusnya KSO tahun 2009 itu. PN Surabaya akhirnya mengabulkan gugatan tersebut dalam putusan bernomor 904/Pdt.G/2010/PN.Sby pada 4 Juni 2012.

PT KAI yang tak puas mengajukan banding ke PT, yang lagi-lagi dimenangkan PT SSLL. Pada tingkat kasasi, PT SSLL juga memenangkan gugatannya. (fat/fat)