Sedangkan pihak RSUD Waluyo Jati sendiri belum maksimal mengidentifikasi jasad korban, karena keterbatasan alat medis dan kelengkapannya. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban mempunyai ciri khusus yang bisa diperoleh dari hasil proses identifikasi.
Yakni, korban memiliki tahi lalat sebelah kiri hidung dan tanda hitam di kulit sekitar bagian rusuk.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Roy A Prawiro sastro, mengatakan hingga kini pihak kepolisian kesulitan mengungkap motif pasti pembunuhan sadis tersebut.
"Jasad korban dibawa tim DVI Polda Jatim, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. Karena di RSUD Waluyo Jati tidak mempunyai lemari jenazah. Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas terjadinya peristiwa ini," tegas AKP Roy.
Polres Probolinggo pun mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya yang memiliki kesamaan tanda tubuh dengan jenazah, bisa menghubungi kantor kepolisian terdekat. (iwd/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini