Wow! Jumlah Wanita Operasi Payudara Tahun 2015 Meningkat

Wow! Jumlah Wanita Operasi Payudara Tahun 2015 Meningkat

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Kamis, 13 Agu 2015 13:14 WIB
Foto: Icha
Surabaya - Operasi plastik merupakan cara yang cepat mengubah penampilan seseorang secara permanen. Di Indonesia, beberapa tahun belakangan tren operasi plastik semakin meningkat.

Namun awal tahun hingga pertengahan 2015, tren saat ini justru banyak dilakukan kaum hawa untuk memperbesar payudara. Pilihan perawatan tubuh ini dianggap ekstrim kian digemari wanita di sebagian wilayah Jawa Timur.

"Rata-rata yang menjalani operasi usia di atas 40 tahun. Mereka ingin terlihat masih segar dan kencang," kata Spesialis Bedah Plastik RS Graha Amerta Surabaya, dr Iswinarno Doso Saputro SpBP kepada detikcom, Kamis (13/8/2015).

Iswinarno menambahkan, bila tahun-tahun sebelumnya, wanita yang melakukan operasi payudara 3 bulan hanya 1 orang, kini operasi tersebut dilakukan sebulan 3-5 orang. Dan yang menjalani operasi berasal dari daerah di Jawa Timur khususnya Surabaya.

"Tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tiap bulan bisa melakukan operasi antara 3-5 wanita," tegasnya.

Sementara syarat bagi orang-orang yang sudah melakukan operasi payudara ini, jelas Iswinarno, tidak terlalu sulit. Mereka diimbau menghindari susuk atau di area payudara dijauhkan dari benda tajam. Tentu saja bagi yang menjalani operasi payudara ini tetap menjalani screening.

"Orang-orang yang menjalani operasi ini perlu penyembuhan 10 hari. Dan dijauhkan yang namanya benda-benda tajam. Bila punya alergi dijauhkan dari makanan udang atau makanan yang bisa memicu gatal," tambahnya.

Dia menambahkan, pada wanita yang melakukan operasi payudara biasanya diberi payudara silikon antara 200cc hingga 300cc. Harga yang dipatok pun bervariasi di tiap rumah sakit.

"Biasanya untuk wanita yang menjalani operasi ini harga antara Rp 40 juta - Rp 60 juta," jelasnya.

Saat ditanya berapa tahun orang yang memperbesar payudara ini bisa bertahan dengan payudara tersebut, pria yang juga menjadi salah satu tim dokter yang mengoperasi Lisa 'Face Off' mengaku hingga 10 tahun.

"10 Tahun itu dilihat dan dicek kesehatan payudaranya, jika sehat ya tidak perlu melakukan perbaikan lagi. Kesehatan payudara ini dicek untuk mengetahui ada sepsis atau infeksi dan lain-lain," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait