"Yang terbakar bagian belakang mobil hingga hangus," ujar Kepala Dinas PMK Surabaya Chandra Oratmangun saat dihubungi detikcom, Rabu (12/8/2015).
Chandra mengatakan, kebakaran diduga berasal dari mesin oven yang digunakan untuk mengeringkan cat mobil. Diduga mesin oven tersebut mengalami hubungan arus pendek (korsleting).
Mesin oven itu sebenarnya tidak aktif karena sedang tidak digunakan. Para pegawai saat itu sedang tidak ada kegiatan karena sedang istirahat jam makan siang.
Percikan korsleting itu menimbulkan api setelah bergesekan dengan benda yang ada di dalam bengkel. Api semakin cepat tercetus karena banyak barang di dalam bengkel yang mudah terbakar seperti cat dan thinner.
"Beberapa kali terdengar ledakan, mungkin yang meledak adalah tabung thinner," lanjut Chandra.
10 unit mobil PMK yang dikerahkan segera melakukan pemadaman. Dalam waktu 20 menit, api pokok bisa dipadamkan. Dan 35 menit kemudian pembasahan selesai dilakukan.
"Luas bengkel adalah 20 x 8, tetapi yang terbakar separuhnya," tandas Chandra. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini