Kejadian berawal saat Daniel mendaki ke Semeru bersama 21 rekannya asal Bogor, 8 Agustus lalu. Korban dan rekannya tiba ke puncak mahameru 10 Agustus.
Usai berfoto dan bersantai di puncak, para pendaki turun. Tiba di batas vegetasi, Daniel istirahat sedangkan 20 rekannya melanjutkan perjalanan turun dan menunggu Daniel di Kali Mati.
"Korban hilang karena berpisah dari rombongan, setelah perjalanan turun dari puncak Mahameru," kata Kepala Bidang wilayah II TNBTS, Ahmad, kepada wartawan, Rabu (12/8/2015).
Hingga tiga jam lamanya korban tak kunjung turun, rekan korban kemudian berusaha mencari namun tak berhasil menemukannya.
"Rekan korban sempat mencari Daniel namun tak berhasil sehingga mereka meminta porter dan tim lain membantu mencarinya namun hingga arcopodo korban belum juga ketemu," jelas Ahmad. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini