Informasi yang dihimpun, sejak pagi ada pekerja yang sedang memperbaiki atas. Diduga ada percikan api yang akhirnya membakar ampas tebu tersebut.
"Kejadiannya sekiatr pukul 11.00 WIB, saat orang-orang berangkat salat Jumat," kata seorang saksi, Khoirul (43) kepada wartawan, Jumat (31/7/2015).
Agar tidak membakar luas area lokasi ampas tebu yang berdempetan dengan pabrik, 3 unit PMK dari Pemkab Sidoarjo dan internal pabrik gula diterjunkan.
Petugas PMK terus melakukan pembasahan dan memindahkan ampas tebu menggunakan alat berat.
Hingga pukul 13.00 WIB, petugas PMK masih melakukan pembasahan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meski pihak pabrika mengalami kerugian material. (fat/fat)