Ini reaksi Partai NasDem jika sampai pendaftaran pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya ke KPU berakhir, tidak ada lawan yang akan 'bertarung' dengan Risma.
"Kepala daerah yang diangap begitu kuat dan tokoh lain tidak berani tegak melawannya, maka jangan dipaksakan. Menurut saya harus ditunda," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Effendi Choirie kepada wartawan di kantor DPW NasDem Jatim, Jalan Kartini, Surabaya, Kamis (23/7/2015).
"Kita bangun bersama (menciptakan lawan untuk Tri Rismaharini). Tidak perlu diciptakan calon kepala daerah untul-untul (boneka). Ini bisa merusak tatanan. Mari kita pahami," tuturnya.
Pria yang biasa disapa Gus Choi ini menerangkan, NasDem sudah menanggapi surat dari PDIP Kota Surabaya untuk berkomunikasi membahas pilkada Surabaya. Namun, belum bisa dilakukan, karena dibatalkan oleh PDIP dan tidak tahu alasan pembatalan tersebut.
Jika tidak ada lawan pasangan calon kepala daerah, maka posisi pimpinan kepala daerah diisi oleh Penjabat (Pj) dari birokrat Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, yang perlu dibahas tentang tugas dan wewenang Pj.
"Yang paling masuk akal dibahas adalah sampai kapan tugas dan wewenang PJ, harus ada pembahasan antara KPu dan DPR," terangnya.
Dari 19 pemilihan umum kepala daerah kabupaten dan kota di Jawa Timur, NasDem sudah mengeluarkan untuk 11 daerah yakni, Kabupaten Tuban (Huda Noer), Kabupaten Mojokerto (Mustafa Kamal Pasha), Kabupaten Sidoarjo (Hadi Sucipto), Kabupaten Ngawi (pasangan incumbent), Kabupaten Ponorogo (Ipung Muklisoni), Kabupaten Trenggalek (Kholik-wakil bupati saat ini), Kota Blitar (Samanhudi dan Soeroso), Kabupaten Malang (Rendra-incumbent dan Sanusi), Kabupaten Banyuwangi (incumbent Azwar Anas), Kabupaten Jember (Faidah dan Kh Mukit) serta Kabupaten Sumenep (M Sahnan).
Sedangkan kota dan kabupaten yang belum mendapatkan rekomendasi seperti Surabaya, Kabupaten Blitar, Pacitan, Situbondo, Kota Pasuruan, Lamongan dan Gresik.
"Karena masing-masing daerah belum menemukan format. NasDem tidak akan menjual rekom, tidak ada mahar. Komitmennya, mereka (calon kepala daerah) mengusung gerakan perubahan, memperbaiki keadaan yang buruk, mengolah APBD untuk rakyat," terangnya.
Sedangkan untuk kepala daerah yang sudah mendapatkan rekomendasi, mereka akan dikumpulkan semuanya di Gedung JX International, Jalan A Yani Surabaya pada 25 Juli nanti. Bersamaan dengan pengukuhan pengurus baru Partai NasDem mulai tingkat Provinsi (DPW) hingga kabupaten dan kota se Jawa Timur. Mereka akan mendapatkan pembekalan dan orasi politik serta wejangan-wejangan dari Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
"Kita berharap seluruh calon kepala daerah yang mendapatkan rekom dari partai NasDem dapat memenangkan pilkada," tandasnya. (bdh/bdh)











































