"Tahun lalu kedua kapal itu juga dikerahkan untuk mengangkut pemudik ke Bawean," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik Kapten Dahlan, Senin (13/7/2015).
Saat ini, kata Dahlan, penumpang tujuan Bawean dilayani oleh tiga kapal yakni Kapal Express Bahari, KM Natuna Express, dan KMP Gili Iyang. Kecuali KMP Gili Iyang, dua kapal kecil tersebut tidak mampu melayani membludaknya penumpang. Kedua kapal itu juga tidak mampu mengatasi gelombang laut di atas dua hingga tiga meter.
Selain dua kapal berbadan besar, pihak KSOP Gresik mempunyai alternatif lain yakni akan meminta bantuan TNI AL untuk mengarahkan kapal perang. Kapal perang akan dikerahkan jika lonjakan penumpang telah melebihi batas dan juga bila ada gelombang tinggi.
"Jika nantinya dua kapal itu tak memungkinkan, maka kami dan pemda akan berkoordinasi dengan TNI AL untuk menurunkan kapal bantuan," pungkas Dahlan. (bdh/bdh)