Tol Mojokerto-Kertosono Alternatif Hindari Kemacetan di By Pass Jombang

Mudik Lebaran 2015

Tol Mojokerto-Kertosono Alternatif Hindari Kemacetan di By Pass Jombang

Enggran Eko Budianto - detikNews
Minggu, 12 Jul 2015 17:00 WIB
Ilustrasi/Foto: Budi Hartadi
Mojokerto - Ruas tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 14,5 Km siap menjadi jalur alternatif bagi para pemudik. Jalan tol ini untuk menghindari kemacetan di sepanjang By Pass Jombang.

Kepala Departemen Lalu Lintas dan Informasi Operasi PT MHI, Andrias Sukmawan mengatakan, ruas tol yang membentang antara Bandar Kedungmulyo hingga Tembelang telah beroperasi sejak 13 Oktober 2014.

Para pemudik dari arah Jawa Tengah, Nganjuk, Kediri menuju arah Surabaya, Lamongan, dan Tuban bisa memilih jalur ini sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan di sepanjang By Pass Jombang dan dalam Kota Jombang. Yakni masuk melalui gerbang tol Bandar Kedungmulyo.

"Kami kerjasama dengan Sat Lantas Polres Jombang dan Polda Jatim untuk memperkuat jajaran di ujung tol Bandar Kedungmulyo yang dekat simpang Mengkreng. Strateginya dari barat (Kediri, Nganjuk dan Jateng) kita sarankan masuk tol, dengan demikian mengurangi hambatan dari Bandar Kedungmulyo sampai Kota Jombang," kata Andrias kepada wartawan, Minggu (12/7/2015).

Begitu pula bagi para pemudik dari arah Lamongan dan Tuban yang menuju arah Nganjuk melalui Ploso, Jombang. Mereka bisa memilih ruas tol sepanjang 14,5 Km ini sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di dalam Kota Jombang. Yakni masuk melalui gerbang tol di Tembelang.

"Perbaikan jalan sudah rampung. Di dalam ruas tol ini kami sediakan armada pelayanan, seperti patroli, mobil derek, ambulance dan rescue juga bergerak 24 jam. Senkom kami 24 jam di nomor 0321 888123," paparnya.

Andrias menjelaskan, selain terhindar dari kemacetan, pemudik yang melewati ruas tol Mojokerto -Kertososno seksi I ini bakal mendapatkan diskon tarif sebesar 25% dari tarif normal. Tarif kendaraan golongan I dari Rp 10.000 menjadi Rp 7.500, golongan II dari Rp 15.500 menjadi Rp 11.500, golongan III dari Rp 20.500 menjadi Rp 15.500. Sedangkan tarif golongan IV dari Rp 25.500 menjadi Rp 19.000, dan golongan V dari Rp 30.500 menjadi Rp 23.000.

"Diskon ini berlaku sejak H-10 hingga H+5 lebaran, yakni tanggal 7-23 Juli," ungkapnya.

Andrias menjamin, selama arus mudik lebaran tak akan terjadi penumpukan kendaraan di ruas tol ini. Apabila pada hari biasa volume kendaraan 1.100-1.500 per hari, maka selama arus mudik lebaran ruas tol yang diresmikan Menteri PU tahun lalu ini mampu menampung 15.000 kendaraan per harinya.

"Daya tampungnya bisa sampai 10 kali lipat dari hari biasa," pungkasnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.