.webp)
Secara implisit Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi mengakui memang para perampok sudah ditangkap. Tetapi Arnapi enggan bicara lebih lanjut.
"Tunggu saja tim yang menangkap kembali ke Surabaya. Mungkin dua tiga hari sampai ke Surabaya," kata Arnapi, Kamis (9/7/2015).
Dari informasi yang dihimpun, ada dua pelaku yang diamankan. Mereka adalah A Kaseh dan Lasminto alias Togek, keduanya warga Blora, Jateng. Pelaku yang belum tertangkap adalah SP alias Bajing dan S.
Dari pelaku, polisi menyita satu airsoft gun, tiga pisau, dan satu parang. Selain itu, polisi juga menyita mobil Avanza warna hitam, tiga BPKB, dan 10 kunci mobil.
Para pelaku sudah beraksi di lima lokasi. Selain Margomulyo, mereka juga beraksi di pertokoan dan perkantoran di kawasan Tol Darmo dan dua kali di perkantoran kawasan Rungkut. Di Jakarta, mereka pernah tiga kali di Jakarta.
Dalam beraksi, kawanan ini selalu menggunakan mobil rental. Polisi menemukan bahwa mobil rental terakhir yang mereka gunakan disewa dari CP, warga Tuban. Kawanan perampok ini mempunyai penadah untuk menampung hasil rampokan. Penadah itu berinisial P, seorang warga Jateng.
Pada Rabu (1/7/2015), kawanan perampok membobol gudang bahan kimia PT Indo Kemika Jayatama di Pergudangan Suri Mulia Blok KK 14-15 Margomulyo. Para perampok memang tak membawa lari uang, tetapi menggondol sebuah mobil Toyota Avanza. Dalam kasus itu, para pelaku juga menyekap dan menculik dua satpam gudang. (iwd/iwd)
